Jenis Sensor: Light, Ambient, Jangkauan Penginderaan: 0.01 lux ~ 100 lux, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 550nm, Sumber tegangan: 1.8V ~ 3V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared and Ambient Light, Antarmuka: I²C, SMBus, Sumber tegangan: 2.25V ~ 3.63V,
Jenis Sensor: Light, Digital Output, Antarmuka: I²C, SMBus, Kepekaan: 540nm, Sumber tegangan: 2.25V ~ 3.63V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared, Antarmuka: I²C, SMBus, Sumber tegangan: 2.25V ~ 3.63V,
Jenis Sensor: Light, Ambient, Jangkauan Penginderaan: 0.0019 lux ~ 8000 lux, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.25V ~ 3.63V,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±2g, 4g, 8g, 16g, ±250°/sec, ±500°/sec, ±1000°/sec, ±2000°/sec, Antarmuka: I²C, SPI, Kepekaan: ±1%, Sumber tegangan: 1.71V ~ 3.45V,
Jenis Sensor: Touch Screen, Tertanam: Yes, FPGA / CPLD,
Jenis Sensor: Current Sensor, Jangkauan Penginderaan: ±55A, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 36.3 mV/A, Sumber tegangan: 4.75V ~ 5.25V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Current Sensor, Jangkauan Penginderaan: 10A, Antarmuka: Analog, Sumber tegangan: 4.5V ~ 5.5V,
Jenis Sensor: Current Sensor, Jangkauan Penginderaan: ±11A, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 186.1 mV/A, Sumber tegangan: 4.75V ~ 5.25V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, Antarmuka: Serial, Sumber tegangan: 2.16V ~ 3.45V, Tertanam: Yes, MCU, 32-Bit,
Jenis Sensor: Pressure, Jangkauan Penginderaan: 260 ~ 1260 hPa, Antarmuka: I²C, SPI, Sumber tegangan: 1.7V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, 3 Axis, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 3.3V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Gyroscope, 1 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±75°/sec, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 25 mV/°/s, Sumber tegangan: 4.75V ~ 5.25V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared, Tertanam: Yes, MCU, 8-Bit,
Jenis Sensor: Hall Effect,
Jenis Sensor: Proximity, Inductive, Antarmuka: USB, Sumber tegangan: 5V, USB, Tertanam: Yes, MCU, 16-Bit,
Jenis Sensor: Temperature, Jangkauan Penginderaan: 0°C ~ 85°C, Antarmuka: USB, Kepekaan: ±2°C, Sumber tegangan: 5V, USB, Tertanam: Yes, MCU, 16-Bit,
Jenis Sensor: Image Sensor,
Jenis Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, 3 Axis, Antarmuka: Serial,
Jenis Sensor: Light, Ambient, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Light, Color Sensor, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.3V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Magnetic Field (H-Field), Tertanam: No,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Antarmuka: I²C,
Jenis Sensor: Indoor Air Quality (IAQ), Antarmuka: USB,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Jangkauan Penginderaan: 16 Buttons/Keys, Antarmuka: I²C, SPI, Sumber tegangan: 2.85V ~ 5.5V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, 3 Axis, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 3.6V ~ 5V,
Jenis Sensor: Current Sensor, Antarmuka: Analog, Sumber tegangan: 4.5V ~ 5.5V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared and Ambient Light, Antarmuka: I²C,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±5g, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 150mV/g, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Accelerometer, 2 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±1.5g, Antarmuka: I²C, Kepekaan: 512 counts/g, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Magnetic, Rotary Position, Jangkauan Penginderaan: 30mT ~ 150mT, Antarmuka: Serial, Sumber tegangan: 3V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, 3 Axis,
Jenis Sensor: Magnetic, Magnetometer, Jangkauan Penginderaan: ±2g, Antarmuka: RS-485, Kepekaan: 67 microgauss, Sumber tegangan: 6.5V ~ 15V, Tertanam: No,