Jenis Sensor: Carbon Dioxide (CO2), Antarmuka: I²C, UART, Sumber tegangan: 3.3V ~ 5.5V,
Jenis Sensor: Temperature, Antarmuka: SPI, Sumber tegangan: 2.85V ~ 5.25V,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 1.7V ~ 2V,
Jenis Sensor: Image Sensor,
Jenis Sensor: Light and Proximity, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 1.7V ~ 2V,
Jenis Sensor: Light, Ambient, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 1.7V ~ 2V,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±2g, 4g, 8g, Antarmuka: SPI, Kepekaan: 1mg/LSB, 2mg/LSB, 4mg/LSB, Sumber tegangan: 1.6V ~ 3.5V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±3g, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 300mV/g, Sumber tegangan: 1.8V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Light, Ambient, Antarmuka: I²C,
Jenis Sensor: Barometric Pressure, Temperature, Jangkauan Penginderaan: 300 ~ 1100 hPa, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 3.3V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Inclinometer, Jangkauan Penginderaan: ±1g, Antarmuka: SPI, Kepekaan: 32000 counts/g, Sumber tegangan: 3V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.7V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±2g, 4g, 8g, 16g, Antarmuka: I²C, SPI, Kepekaan: 256LSB/g, 128LSB/g, 64LSB/g, 32LSB/g, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Magnetic, AMR (Anisotropic Magnetoresistive), Antarmuka: USB, Sumber tegangan: 6V ~ 12V,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±3g, Kepekaan: 300mV/g, Sumber tegangan: 1.8V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Jangkauan Penginderaan: 150 Channels, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 1.65V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Jangkauan Penginderaan: 1 Button/Key, Antarmuka: Digital, Sumber tegangan: 2.95V~ 5.5V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Pressure, Tertanam: Yes, MCU, 32-Bit,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±8G, Antarmuka: Digital, Kepekaan: 1024 count/g, Sumber tegangan: 1.95V ~ 3.6V, Tertanam: Yes, MCU, 32-Bit,
Jenis Sensor: Gyroscope, 2 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±30°/sec, Antarmuka: Analog, Kepekaan: 33.3mV/°/s, Tertanam: Yes, MCU, 8-Bit,
Jenis Sensor: Light, 3D Time-of-Flight (ToF), Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 3.3V ~ 10V,
Jenis Sensor: Temperature, Antarmuka: Digital, Kepekaan: ±0.4°C,
Jenis Sensor: Light and Proximity, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 1.71V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Touch, Capacitive, Jangkauan Penginderaan: 8 Buttons/Keys, Slider, Antarmuka: USB,
Jenis Sensor: Proximity, Infrared, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Accelerometer, 3 Axis, Jangkauan Penginderaan: ±2g, 4g, 8g, Antarmuka: I²C, Kepekaan: 1024 count/g, Sumber tegangan: 1.71V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Light, Biosensor, Antarmuka: I²C, Sumber tegangan: 2.5V ~ 3.6V,
Jenis Sensor: Hydrogen (H2), Antarmuka: USB, Sumber tegangan: 6.5V ~ 12V,
Jenis Sensor: Temperature, Jangkauan Penginderaan: -10°C ~ 100°C, Antarmuka: I²C, Kepekaan: ±2°C, Sumber tegangan: 1.6V ~ 3.6V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Temperature, Jangkauan Penginderaan: -50°C ~ 150°C, Antarmuka: Analog, Kepekaan: ±1.5°C, Sumber tegangan: 2.4V ~ 5.5V, Tertanam: No,
Jenis Sensor: Magnetic, Magnetometer,
Jenis Sensor: CMOS Imaging, Color (RGB),