Tegangan AC Maksimum: 150V, Tegangan DC Maksimum: 200V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 275V, Tegangan Varistor (Tip): 400V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 440V, Tegangan Varistor (Tip): 400V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 275V, Tegangan Varistor (Tip): 230V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 600V, Tegangan Varistor (Tip): 690V, Arus - Lonjakan: 25kA,
Tegangan AC Maksimum: 75V, Tegangan DC Maksimum: 100V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 150V, Tegangan Varistor (Tip): 120V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 385V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 275V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 600V, Tegangan Varistor (Tip): 480V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 550V, Tegangan Varistor (Tip): 240V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 550V, Tegangan Varistor (Tip): 208V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 550V, Tegangan Varistor (Tip): 220V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 875V, Tegangan Varistor (Tip): 600V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 75V, Tegangan DC Maksimum: 100V, Tegangan Varistor (Tip): 75V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 1.2kV, Tegangan Varistor (Tip): 600V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 770V, Tegangan Varistor (Tip): 480V, Arus - Lonjakan: 40kA,
Tegangan AC Maksimum: 1.2kV, Tegangan Varistor (Tip): 480V, Arus - Lonjakan: 40kA,